Memulai Bisnis Online
Beberapa tahun belakangan jual beli online
semakin ramai. Apalagi sejak menjamurnya ponsel pintar, semakin mudah
pula kita terhubung ke dunia maya.
Grafik perkembangan bisnis online di Indonesia memang terus
meningkat. Tertarik ingin memulai bisnis online? Nanti dulu. Patut
diingat penipuan yang kerap terjadi sedikit menyurutkan bisnis online.
Jika memang berniat memulai bisnis online, cermati tiga kiat kunci
berikut ini seperti dilansir situs apakabardunia.com:
1. Jujur
Jujur menjadi faktor yang sangat, sangat penting dalam bisnis online.
Calon pembeli hanya melihat gambar yang Anda pasang plus beberapa
keterangan soal produk. Beberapa netter bahkan mengkritik jual beli
online bagaikan beli kucing dalam karung. Karena itu dibutuhkan
kejujuran tingkat tinggi agar pembeli bisa percaya.
Bagi Anda yang menggeluti dunia dagang online tentu sudah akrab
dengan laman-laman yang khusus menyediakan lapak online. Ada banyak,
Anda bisa pilih. Namun sebaiknya perhatikan seberapa kuat laman tersebut
menjaga hubungan baik penjual dan pembeli.
Laman jual-beli online yang baik adalah: menaruh kejujuran dan
kepercayaan di halaman pertama. Mengapa, karena ini sangat penting
artinya. Jadi, bila Anda ingin mulai menjual barang di laman jual beli
online perhatikan di mana bisa merasa nyaman dan penuh kejujuran dalam
berbisnis. Semakin banyak orang percaya, semakin mudah meraih
keberhasilan.
2. Mau belajar dan pantang menyerah
Apa langkah awal sebelum memulai bisnis online? Belajar. Rasakan
atmosfer dengan jadi pembeli. "Orang yang menjadi penjual bisnis online
itu adalah pertamanya sebagai pembeli. Jadi pembeli itu, mungkin
mengalami size-nya tidak tepat, kok potongannya begini. Mereka lalu
mencoba, ‘ah coba saja jualan dulu’
Setelah itu, belajar cara mendapatkan source atau stok barang,
termasuk belajar istilah-istilah di kalangan pedagang online seperti COD
(cash on delivery) misalnya. Termasuk juga belajar cara pengiriman,
harga paket dan lain-lain. Jangan pernah menyerah untuk belajar dan
berusaha. Gagal sekali, dua kali bukan halangan, asal mau belajar
memperbaiki pasti akan ketemu jalan keberhasilan.
3. Puaskan pelanggan
Ketika pembeli puas, besar kemungkinan ia akan kembali dan terus
kembali. Membangun kepercayaan tentu ikut menentukan proses pengiriman
yang aman. Ongkos kirim, bukti kirim, kontrol yang kontinyu menempatkan
pembeli benar-benar sebagai raja.
Bila memungkinkan bertemu langsung dan membayar saat penyerahan
barang lebih menguntungkan. Sayangnya belum banyak laman jual beli
online memerhatikan hal ini. Akibatnya kasus penipuan rentan terjadi.
Seperti disinggung pada kiat nomor satu, laman jual beli online
semestinya bukan semata penyedia lapak lalu lepas tangan. Alangkah lebih
baik bila pengelola membantu sampai proses transaksi selesai.
Setidaknya laman jual beli online memiliki tiga faktor berikut:
a. Menjalin kerja sama dengan satu atau lebih jasa pengiriman. Malah
jauh lebih baik ketika pembeli tidak perlu membayar ongkos kirim, karena
sudah disepakati dengan pihak penjual sebelumnya – dibantu oleh
pengelola laman jual beli online.
b. Laman jual beli online mengawasi dan memberi informasi bila mungkin penjual dan pembeli bertemu langsung.
c. Laman jual beli online memiliki satu rekening khusus, sehingga
pembeli dapat melakukan transfer lebih aman, terhindar dari kasus
penipuan.
Sumber : http://www.republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar