Struktur pemegang saham RBH adalah PT Sumber Bara Lestari (SBL)
47,5%, PT Karunia Tambang Mandiri (KTM) 2,5% dan PT Permata Energy
Resources (PER) 50%.
SBL dan KTM merupakan dua perusahaan milik Kiki Barki sedangkan PER
merupakan konsorsium antara grup Tiga Pilar melalui PT Permata
Handrawina yang dipimpin Herry Beng Koestanto dengan grup Watala melalui
PT Arya Watala Capital milik Aria Sulhan Witoelar.
Perusahaan ini memiliki Areal konsesi seluas 24.450 ha di Siberida,
Batang Gangsal dan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (92,68%) serta
di Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (7.32%). Provinsi
Riau. Kuasa Pertambangan adalah di Kawasan Keritang, Kecamatan Seberida,
Kabupaten Indragiri Hilir.
Pengapalan / Informasi Pelabuhan:
- Dari pertambangan, Batu bara diangkut menggunakan truk kepabrik pengolahan di Mumpa, Kecamatan Tempuling, yaitu sekitar 11 dan 88 kilometer dari Teluk Kelasa dan Rantau Langsat. Setelah diproses, batubara tersebut akan dimuat ke ban berjalan yang akan mengangkut batubara ke tongkang dengan kapasitas 5.500 ton. Kapal tersebut akan mengambil batubara lebih dari jarak sekitar 105 kilometer ke kapal berlabuh di lepas pantai Muara Bangkong. Kemudian kapal akan membawa batubara ke pembeli.
- Fasilitas pelabuhan adalah di sisi Sungai Indragiri.
- Lokasi pelabuhan bongkar di Kawasan Gantang Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir Kabupaten.
Sumber : http://detikriau.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar